26 Sep 2013

THE WORLD CAN`T BRING ME DOWN

3 komentar:

Slama 1, 5 tahun bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan selama itu, sebanyak 2 kali menangis di kantor gara-gara masalah pekerjaan, bagi seorang cewek plegmatis dan introvert seperti Aku  adalah suatu prestasi yang membanggakan bukan?
bagaimana tidak? perkebunan kelapa sawit dengan perbandingan jumlah staff laki-laki dan perempuannya adalah 10 :1, dengan medan area yang 22 km terisolir dari jalan raya, belum konflik kepentingan karena pengelompokkan bidang kerja, ditambah lagi dengan karakter orang-orang yang bervariasi, ada Malaysia, Jawa, Minang, Batak, Jambi, Dan dari latar belakang pendidikan yang beraneka ragam pula, tamatan SMA, S1, SMP dsb.
kesemuanya itu mau tidak mau ketika diletakkan dalam satu wadah yang namanya pekerjaan, akan ada benturan-benturan kecil diantara semua yang ada. nah, kali ini benturan nya Aku yang dapat. Aku tadi menangis, gara-gara kerjaan. Pas nangis rasanya sedih banget. Setelah nangis rasanya lega banget. Pengen sih, balik marah-marah atau protes-protes kayak orang lain, tapi ga bisa-bisa sampai sekarang. pasti Aku tu langsung sedih trus nangis deh. Paling ga tahan sama hardikkan ketimbang kata-kata tajam. kata-kata tajam sih lewat (kalau diucapkan face to face). tapi kalau hardikkan apalagi di hadapan orang ramai rasanya sedih banget,kecewa banget, down banget,mau kita salah or ga salah kek, yang penting cara nya itu lho. (ingat 2 pasal keramat pas kita lagi OSPEK. Di kantor, itu berlaku boook)..
T.A.P.I.
  
Ini belum seberapa, bapak-bapak yang jabatannya lebih tinggi aja pernah kulia nangis di kantor. ini belum seberapa, Saudara-Saudara ku di nun negara sebelah sana, malah korban darah hanya untuk bertahan hidup. tangisan pun belum ada apa-apaanya. jangan cengeng deh Sari!! belajar dari kesalahan, danbesok jadi lebih baik. THE WORLD CAN`T BRING ME DOWN! I WILL SHOW THEM ALL! La Tahzan, Innallah Ma`anaa...



7 Sep 2013

Insomnia In Syair

Tidak ada komentar:

Kelopak mata baru tertutup
Langsung sang pikiran terbang
Melanglang buana
Berpetualang raya
Mulai dari sebuah tanaman menjalar kecil yang baru tumbuh di halaman rumah
Sampai kepada kenapa planet jupiter itu besar dan mars itu kecil
Terbentang mulai dari kenapa peradaban suku anak dalam itu rendah hingga tumpukan pekerjaan besok pagi


M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N.

4 Sep 2013

Mencari rumusan antara Cita, cinta dan impian

Tidak ada komentar:
Apakah beda nya antara harapan, angan angan, rasionalitas dan Seteriophobia?
Ketika ber angan angan kau akan membayangkan sesuatu yang indah indah yang dengan membayangkannya saja membuatmu dadamu seakan mau meledak karena senangnya
Tidak harus terlihat jelas memang jalan dan tikungan ke arah sana, walaupun samar yang penting ujungnya terlihat tanpa harus tau darimana sumber jalan itu, ke mana arahnya, apakah jalan itu akan mendaki jurang atau tidak yang penting ujungnya terlihat jelas, perkara urusan bagaimana sampai ke sana urusan belakangan.  
Harapan membuatmu menatap kedepan dengan seribu optimisme yang menunggu untuk dikejar
Tapi sembari berharap engkau sedikit demi sedikit membangun jalan dan mulai menapaki jalan tersebut sembari terus menggantungkan harapan. Begitu Kau lelah berjalan dengan aral yang merintang, engkau akan berhenti sejenak, menyeka peluh dan kemudian menatap harapan mu nun jauh di depan sana yang akan memompa semangatmu kembali.
Rasionalitas
Dengan perhitungn yang matang, pertimbangan yang masak, rumus tingkat probabilitas, peluang dan kemungkinan, serta mengkaji semua data dan informasi, akan menghasilkan sebuah rencana dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Murni data, tidak ada emosional di dalamnya. Tidak ada harapan, angan angan, muluk-muluk dan apalagi yang namanya kecewa, sedih, senang, gembira, dan sejenisnya. Semuanya murni berjalan begitu saja tanpa melibatkan emosi di dalamnya.

Seteriophobia
Secara harfiah artinya adalah takut bergantung kepada orang lain. Mungkin teori ilmiah telah menjelaskan kenapa phobia tersebut bisa muncul. Tapi kasus ku pribadi hal tersebut muncul karena rumus seperti ini;
Harapan + angan-angan – rasionalitas = seteriophobia.
Ya, karena harapan dan angan angan terlalu tinggi sehingga tidak dibarengi dengan rasionalitas yang mendukung, walhasil akan menjadi  seteriophobia. Seteriophobia menjadi semacam self defense mechanisme yang menjadi cangkang pelindung dari resiko yang dapat ditimbulkan oleh  harapan dan angan angan.  
Bahasa singkatnya seperti ini, semakin tinggi harapan, dan sepertinya dan menurutmu tidak akan kesampaian maka pasti ketika jatuh nanti akan semakin sakit. Maka dari untuk mencegah hal tersebut, hal terbaik yang dapat kau lakukan adalah tidak berangan angan dan berharap sama sekali.

 Hanya diam, tanpa berbuat apa apa. Tidak menunggu, tidak mengabaikan. Engkau tau “dia” sudah ada disana. Bibit itu sudah tergeletak di atas tanah. tapi tidak kau lihat, tidak pula dibuang ke tempat lain. Biarlah bibit itu nanti dengan bantuan yang Maha kuasa mencari arah matahari sendiri, tumbuh sendiri, dan menemukan kehidupannnya sendiri.



3 Sep 2013

Ada tapi Tak Sampai Tak Dimulai tapi berbekas

Tidak ada komentar:




picture : http://www.flickr.com/photos/54951895@N03/5983393283/

Aku  sedang menguraikan sebuah impian
Aku sering menangisi keterharuan
Aku rindui Sebuah senyuman kiriman
Kelakar dan canda jadi ketergantungan
Aku bahkan menyesali setiap detik yang terlewatkan

Ketika semuanya disentak kan
Tanpa harus dijelaskan Aku paham
Bahwa dari ketidakpastian semuanya berasal
Dan tak satupun yang memastikan
Maka kepada antah barantah lah akan bermuara
Tapi terlambat, raga dan jiwa ku telah bereaksi spontan
Dengan sabar ku rengkuh dan ku kuatkan
Apa yang akan Engkau  uraikan tidaklah seutuh sebuah cerita cinta
Apa yang akan Engkau tangisi pun belumlah sepedih sebuah kehilangan
Apa yang akan Engkau Rindui juga tak sedalam sebuah kenangan
Demikian juga apa yang Engkau sesali adalah sesuatu yang samar dan belum jadi
Maka kenapa harus begini?
Aku bertanya
Tapi kenapa dengan tanpa sengaja mengingatnya saja, segalanya seperti menjadi kosong dan hampa? Mereka masih berkata.
Because you are fool. Aku menjawab.
Mereka diam.
Aku masih menunggu jawaban atau mungkin pertanyaan.
Ternyata hening. Aku pun diam.


SFE, 03 September 2013

5 Agu 2013

Welcome Home

Tidak ada komentar:
Ku buka mata
matahari menyapa
menyinari sampai ke rongga dada
terpana..
Berjuta warna ceria
senyum hangat bertebaran di udara
selamat datang melalui tatapan mata
Apa kabarmu genggaman tangan berkata
Aku terpesona kepada semuanya

Matahari pamit

 Ku tutup mata
Aneh,
tetap terpesona
masih Mereka menemani ternyata
sepertinya kali ini Ku kan tidur sambil tersenyum



#Aku, di rumah hangat

28 Jul 2013

Do You Ever Feel Like..

Tidak ada komentar:


picture from :
http://inthralld.com/2012/07/floating-umbrellas-line-the-streets-of-agueda-portugal/

Colourful rainbow blow up near your eyes
Thousands of flowers with various colour come close your hand
Bubles with a millionaire of light sparkling around your leg
The wind smile
tree smiling with a warm hand shaking
The grass prepare you a red carpet
Your heart beat sing a rock-song
extraordinary happy near your heart
Sleep with a smile in your face 
like a mom who hug You when you are sick..

Do you?


I did.


And it`s like a warm-heart feeling

 That drive Me to My first sleep with a big smile.
it`s really-really a warm that come insight My heart...





26 Jul 2013

Mendung Seluas Langit

Tidak ada komentar:

Angin bertiup menusuk sampai ke relung hati

dingin, menggigil, kaku

mata dipenuhi debu dan air

jemari terkatup erat
wajah sendu sayu tertunduk
tubuh lemah lunglai tak berdaya
dekat jendela yang tidak disinggahi sinar
di seberang pintu kokoh yang tak menerima harapan dan sapaan
nun di sudut rumah sendiri
pada jalanan yang sempit

pada satu titik di belahan bumi nan sesak
silahkan jam itu berlari kencang
 hari, minggu, bulan menyerbu datang
silahkan berseliweran lalu lalang
Ku di sudut ini dengan segala yang tersisa
tanpa suara
tanpa niat
tanpa arah
bahkan tanpa sadar Aku ada




Notes:
Photo by Me
Model My lovely sister : Dian Pramona
She did not even know this photo was taken.
This picture was taken when Our family took  a holiday to pantai Carocok during lebaran. Her pose was captured right away after she swam on the beach. She was wiping away the water from her face after came out from the beach when one of us Took the picture. She was okay at that time actually but her pose gave another emotional that I tried to transfer it into a poem. hope representative enough. ^^





Together at Workplace (Palm Oil Plantation)

Tidak ada komentar:
Together At workplace, what a lot of smiles