3 Sep 2013

Ada tapi Tak Sampai Tak Dimulai tapi berbekas





picture : http://www.flickr.com/photos/54951895@N03/5983393283/

Aku  sedang menguraikan sebuah impian
Aku sering menangisi keterharuan
Aku rindui Sebuah senyuman kiriman
Kelakar dan canda jadi ketergantungan
Aku bahkan menyesali setiap detik yang terlewatkan

Ketika semuanya disentak kan
Tanpa harus dijelaskan Aku paham
Bahwa dari ketidakpastian semuanya berasal
Dan tak satupun yang memastikan
Maka kepada antah barantah lah akan bermuara
Tapi terlambat, raga dan jiwa ku telah bereaksi spontan
Dengan sabar ku rengkuh dan ku kuatkan
Apa yang akan Engkau  uraikan tidaklah seutuh sebuah cerita cinta
Apa yang akan Engkau tangisi pun belumlah sepedih sebuah kehilangan
Apa yang akan Engkau Rindui juga tak sedalam sebuah kenangan
Demikian juga apa yang Engkau sesali adalah sesuatu yang samar dan belum jadi
Maka kenapa harus begini?
Aku bertanya
Tapi kenapa dengan tanpa sengaja mengingatnya saja, segalanya seperti menjadi kosong dan hampa? Mereka masih berkata.
Because you are fool. Aku menjawab.
Mereka diam.
Aku masih menunggu jawaban atau mungkin pertanyaan.
Ternyata hening. Aku pun diam.


SFE, 03 September 2013

Tidak ada komentar: